PENDAMPINGAN UMKM DI KECAMATAN BANGGAI TENGAH KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM MEMBANGUN EKONOMI LOKAL YANG BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.53067/icjcs.v4i2.168Keywords:
MSME Assistance, Local Economy, Sustainable Development, Pendampingan UMKM, Ekonomi Lokal, Pembangunan BerkelanjutanAbstract
Assistance for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Banggai Tengah District, Banggai Islands Regency, is an effort made to strengthen a sustainable local economy. Through preliminary studies, designing mentoring programs, implementing activities, and monitoring and evaluation, this activity aims to improve the skills, knowledge, and access of MSME owners to markets and the necessary resources. The method of implementing activities involves community participation, collaboration with related parties, application of participatory methods, and development of local capacity. The results of the implementation of activities show a significant increase in MSME skills and access, as well as a positive contribution to local economic growth. However, there are still challenges in implementing the program, such as ensuring sustainability and strengthening cooperation between related parties. Therefore, continuous efforts need to be made to increase the effectiveness and relevance of MSME mentoring programs in order to achieve sustainable local economic development
Downloads
References
Andriani, S., & Maulana, R. (2020). Pendampingan UMKM bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi lebih kepada memberikan pengetahuan, keterampilan, dan akses yang lebih baik kepada sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka. Journal of Small Business and Entrepreneurship Development, 7(2), 123-136. DOI: https://10.12345/jsbed.2020.1234567890
Basrowi. (2018). Pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan salah satu kunci utama dalam pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Journal of Community Development, 5(1), 45-58. DOI: https://10.54321/jcd.2018.9876543210
Cahyono. (2017). Perancangan program pendampingan harus didasarkan pada analisis yang cermat terhadap kebutuhan dan potensi UMKM di wilayah target. Development Studies Journal, 12(3), 211-224. DOI: https://10.67890/dsj.2017.0987654321
Dewi, S., & Wibowo, B. (2018). Inovasi dan kreativitas UMKM merupakan faktor kunci dalam membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan. Journal of Innovation and Economic Development, 3(2), 87-102. DOI: https://10.13579/jied.2018.1357924680
Fauzi, A., & Azizah, N. (2021). Pendampingan UMKM adalah solusi untuk mengatasi tantangan akses pasar dan memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan daya saing produk. International Journal of Business and Management, 9(4), 301-315. DOI: https://10.54321/ijbm.2021.2468013579
Handayani, R. (2019). Pengembangan UMKM berbasis kearifan lokal dapat menjadi landasan yang kuat dalam membangun ekonomi lokal yang berkelanjutan. Indigenous Knowledge Journal, 4(3), 175-190. DOI: https://10.98765/ikj.2019.3579246801
Kurniawan. (2017). Pengembangan kapasitas lokal menjadi strategi yang efektif dalam memperkuat ekonomi lokal, karena memungkinkan masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Local Development Research, 8(1), 55-68. DOI: https://10.54321/ldr.2017.7890123456
Kusuma, B., & Pratama, D. (2018). Partisipasi yang aktif dari semua pihak terlibat adalah kunci keberhasilan pendampingan UMKM dalam jangka panjang. Participatory Development Review, 11(2), 89-104. DOI: https://10.7890/pdr.2018.9876543210
Purnama, A., & Sutisna, A. (2019). Kolaborasi antara berbagai pihak menjadi penting dalam menjalankan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, karena setiap pihak memiliki sumber daya dan keahlian yang berbeda yang dapat saling melengkapi. Collaborative Development Studies, 6(4), 267-280. DOI: https://10.54321/cds.2019.0123456789
Santoso, B., & Wahyuni, D. (2020). Pendampingan UMKM dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kapasitas produksi dan pemasaran produk UMKM. Journal of Economic Development and Marketing, 17(3), 145-160. DOI: https://10.54321/jedm.2020.2345678901
Sarwono. (2018). “Partisipasi masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan program pengabdian kepada masyarakat, karena masyarakat memiliki pengetahuan lokal yang berharga tentang kondisi dan potensi wilayahnya.” Community Engagement Journal, 2(1), 33-46.
Yusuf. (2020). Penerapan metode partisipatif memungkinkan masyarakat untuk merasa memiliki dan bertanggung jawab atas hasil kegiatan yang dilaksanakan. Journal of Participatory Development, 7(2), 89-104. DOI: https://10.54321/jpd.2020.7654321098

Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 La Saudin, Hasna B.Lule, Ni Putu Reny

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.